Cari Blog Ini

Rabu, 15 April 2020

Cara Ampuh Cegah Belah Luka Bakar Karena Knalpot


Luka bakar “kesenggol” knalpot sering terjadi di sekitar kita, bahkan menimpa diri sendiri. Sayangnya tidak banyak yang tahu pertolongan pertama untuk mengatasinya. Kebanyakan justru salah jurus. Alih-alih mengobati luka bakar, luka malah jadi melepuh sampai berbekas dan meninggalkan belang. Ough! Belang membandel, belang menyebalkan.

Luka bakar sebenarnya bisa dihindari dengan mengalirkan panas yang terlanjur menyengat kulit. Hal ini dikarenakan panas dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Caranya dengan mengalirkan air ke area yang terluka kurang lebih selama 15 menit, dapat juga dengan cara direndam. Cara ini dapat mencegah kulit melepuh, karena tubuh tidak perlu mengeluarkan cairannya untuk menetralkan panas. Namun demikian mendinginkan dengan es justru akan memperparah luka. Pemberian pasta gigi juga tidak disarankan karena hanya akan memberi sensasi dingin tanpa mengalirkan panas kulit pun akan tetap melepuh.



Gambar Telur Mentah


Cara lain yang dapat dijadikan alternatif adalah dengan mengoleskan putih telur secara berulang pada area luka, dengan catatan luka bakar ringan. Putih telur mampu menyerap panas dengan baik sehingga kulit tidak melepuh, apalagi berbelang. Jika Anda menginginkan yang praktis, saat ini telah tersedia gel untuk pertolongan luka bakar. Selamat mencoba! Semoga bermanfaat!

Yuk, Perbaiki Sholat

Sholat, begitu penting arti ibadah yang satu ini bagi setiap muslim. Kewajiban sholat Allah firmankan dalam berbagai surah di antaranya,
  1. QS Al-Baqarah : 110
Artinya: “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.”

  1. QS An-Nisa : 77
Artinya: “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: "Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!" Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?" Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.”

Belajar Niat dari Semangkuk Mie Ayam


Mengawali pagi dengan mengingat sebuah pertemuan singkat yang menyadarkan saya tentang apa itu NIAT, 
Niat, kata sederhana yang sering kita ucapkan.Amal ibadah seorang muslim pun dinilai dari niatnya. 

عَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)


Begitu penting "niat" dalam hidup seseorang, sayangnya tak banyak yang memaknainya secara mendalam. Bersyukur Allah mempertemukan saya dengan seseorang yang kemudian mencerahkan saya perihal "niat".